Liputanborneo.com, TENGGARONG – Desa Kota Bangun Ulu, yang terletak di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini tengah menata kawasan wisata baru bernama Teras Tepian Indah.
Kawasan ini dirancang untuk menjadi daya tarik baru yang tidak hanya memperindah wilayah, tetapi juga mendukung kemajuan UMKM di desa tersebut.
Berlokasi di RT 13, Teras Tepian Indah mengusung konsep yang mirip dengan destinasi populer di Samarinda, seperti Tepian Samarinda dan Turap Timbau Tenggarong, karena berada di tepi sungai yang memberikan nuansa khas.
Kepala Desa Kota Bangun Ulu, Khairul Umam, menjelaskan bahwa area pinggir sungai ini sebelumnya merupakan lahan milik Pemda yang digunakan warga untuk aktivitas bercocok tanam.
“Dulu, wilayah ini hanya digunakan untuk tanam tumbuh oleh masyarakat. Sekarang, kita sulap menjadi kawasan wisata yang bisa dinikmati semua orang,” ujarnya.
Teras Tepian Indah membentang hampir sepanjang 600 meter, dari RT 11 hingga RT 14, dan dirancang sebagai tempat santai bagi warga serta wadah untuk memajukan UMKM lokal.
Sebanyak 40 pelaku UMKM sudah mendaftar untuk berjualan di kawasan ini, meskipun tahap awal hanya akan ada 10 UMKM yang dipilih. Pengelolaan UMKM ini akan dilakukan melalui BUMDes, yang bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Semua pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi di Teras Tepian Indah harus mendaftar melalui BUMDes. Ini adalah salah satu cara kita untuk meningkatkan PADes,” tambah Khairul.
Pendanaan pembangunan kawasan wisata ini bersumber dari APBDes, pokok pikiran anggota Dewan, serta APBD 2024. “Kami juga berharap mendapat tambahan anggaran dari APBD perubahan untuk kelanjutan pembangunan,” imbuhnya.
Kepala Desa berharap proyek ini akan mengangkat Desa Kota Bangun Ulu sejajar dengan desa-desa lain yang lebih maju.
“Kami ingin Desa Kota Bangun Ulu bisa berkembang seperti tempat lain. Selama ini, tepian sungai di desa ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Sekarang, kita memanfaatkannya sebagai destinasi wisata, terutama kuliner, agar UMKM bisa bangkit kembali,” tuturnya.
“Dengan Keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah desa, Teras Tepian Indah menjadi salah satu sumberdaya potensial yang diharapkan dapat mendukung capaian kinerja pembangunan di desa. Tentu memerlukan adanya dukungan dari dunia usaha, Perusahaan dan masyarakat untuk bersinergi melaksanakan pembangunan,” tutupnya
Penulis : Reihan Noor