Liputanborneo.com, TENGGARONG – Untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, bersama Kelompok Tani Semoga Berkah melaksanakan penanaman jagung pipil serentak di lahan bekas tambang di Desa Makarti, Kecamatan Marangkayu, pada Selasa, 16 Juli 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) PT. Mahakam Sumber Jaya (MSJ).
Bupati Edi Damansyah, yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, M. Taufik, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Aidil, serta Camat Marangkayu, Ambon Dalle, memberikan apresiasi kepada kelompok tani atas semangat mereka dalam mengembangkan tanaman jagung di medan yang cukup menantang.
“Saya sangat mengapresiasi tekad kuat para anggota Kelompok Tani Semoga Berkah untuk mengolah lahan ini menjadi lahan produktif. Ini adalah langkah yang harus kita dukung penuh dan kelola dengan baik,” ujar Edi.
Edi juga menegaskan bahwa seluruh pihak terkait, termasuk Dinas Pertanian dan Peternakan, pemerintah kecamatan, PT. MSJ, serta aparat desa, perlu berperan aktif dalam mendukung upaya ini agar semangat kelompok tani tetap terjaga.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Kutai Kartanegara yang mengusung revolusi jagung dan PT. MSJ dengan program pemberdayaan masyarakatnya, di mana jagung dipilih sebagai komoditas utama karena memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta menciptakan lapangan kerja.
Bupati Edi juga berharap agar program pengembangan jagung ini dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan. Selain lahan dan benih yang disediakan oleh PT. MSJ, Pemkab Kukar juga akan mendukung dengan menyediakan pupuk dan pestisida, sehingga petani dapat fokus pada penanaman dan memastikan keberlanjutan program ini.
Penulis : Reihan Noor