Search

Literasi dan Kolaborasi Dorong Predikat ‘Baik’ Pendidikan Kukar

Sabtu, 16 November 2024
Plt Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Emy Rosana Saleh.

TENGGARONG – Pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat pengakuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI dengan predikat “Baik” untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2024. Hasil ini menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang masih berada di kategori “Sedang”.

Plt Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Emy Rosana Saleh, menyampaikan rasa syukurnya atas hasil ini. “Kita sudah dapat nilai Baik. Ini merupakan hasil kerja keras kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar,” ujar Emy pada Sabtu (16/11/2024).

Kemajuan yang paling mencolok terlihat dalam peningkatan literasi. Secara keseluruhan, angka literasi jenjang SMP meningkat dari 72,48 menjadi 77,34. Untuk SMP negeri, literasi naik dari 73,15 menjadi 78,09, sementara SMP swasta mencatat kenaikan dari 70,41 menjadi 75,08.

Kemajuan signifikan juga dicapai oleh SMP keagamaan. Literasi SMP keagamaan negeri melonjak dari 87,78 menjadi 94,44, sedangkan SMP keagamaan swasta meningkat dari 64,94 menjadi 70,97.

Menurut Emy, peningkatan ini tidak hanya mencakup literasi, tetapi juga aspek lainnya seperti numerasi, iklim keamanan, inklusivitas, dan angka partisipasi sekolah. Semua indikator ini mencerminkan keberhasilan Kukar dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi seluruh siswa.

“Kami sangat senang melihat adanya peningkatan ini, namun kami tidak boleh berpuas diri. Kami berharap, pada tahun 2025, Kukar bisa meraih rapor pendidikan dengan nilai sangat baik,” ungkap Emy penuh harapan.

Ia juga menekankan pentingnya kontribusi setiap sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Penilaian rapor pendidikan tergantung pada bagaimana sekolah masing-masing bergerak menuju perubahan yang lebih baik. Jika sekolah tidak berupaya untuk melakukan perbaikan, maka nilai yang didapat bisa menjadi lebih rendah,” tegasnya.

Keberhasilan ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi semua pihak yang terlibat di dunia pendidikan di Kukar. Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, sekolah, guru, dan masyarakat, Kukar optimis dapat mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif, aman, dan berkualitas untuk masa depan yang lebih cerah. (*)

Penulis : Dion

BERITA LAINNYA