Search

Kumala Sound Project: Membangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal Kukar di Akhir Tahun

Senin, 18 November 2024
Patung Lembuswana di Pulau Kumala, Tenggarong.

TENGGARONG – Pulau Kumala siap menjadi pusat perayaan akhir tahun 2024 dengan digelarnya Kumala Sound Project, festival spektakuler yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar). Dijadwalkan berlangsung pada Desember, acara ini dirancang untuk memadukan hiburan modern dengan budaya tradisional, sekaligus mendukung perkembangan ekonomi kreatif lokal.

Bintang utama dalam festival ini adalah D’Masiv, band ibu kota yang telah mengonfirmasi kehadirannya. Tak hanya itu, festival ini juga akan menghadirkan artis lokal, kegiatan seni, dan pertunjukan religi, menjadikannya lebih dari sekadar hiburan.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang hiburan semata, tetapi juga untuk memperkenalkan potensi wisata daerah, serta mendukung ekonomi kreatif. Kami melibatkan pelaku UMKM lokal yang akan memamerkan produk-produk mereka, sehingga tidak hanya pariwisata yang diuntungkan, tetapi juga perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Zikri Umulda, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Senin (18/11/2024).

Festival ini berlangsung selama lima hari dan dirancang untuk menarik perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah. Dengan konsep yang matang, Pulau Kumala akan menjadi pusat keramaian dengan berbagai hiburan dan atraksi.

Zikri menjelaskan bahwa persiapan acara dilakukan secara intensif, termasuk memastikan aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung. Hal ini terus dilakukan untuk memastikan semua berjalan lancar, mulai dari teknis panggung hingga logistik.

Selain menjadi penutup tahun, Kumala Sound Project adalah bagian dari strategi besar Dispar Kukar untuk mengembangkan pariwisata di wilayah tersebut. Dengan melibatkan pelaku UMKM lokal, acara ini diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar, seperti peningkatan omzet pedagang lokal selama festival berlangsung.

Melalui kombinasi seni lokal dan hiburan modern, festival ini menawarkan pengalaman yang unik bagi pengunjung. Acara ini juga menjadi momentum untuk mempromosikan potensi wisata Pulau Kumala sebagai salah satu destinasi unggulan di Kukar.

Dispar Kukar berharap Kumala Sound Project mampu menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya menyemarakkan akhir tahun, tetapi juga menyatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan. Festival ini diyakini akan memberikan dampak positif, baik bagi sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif, sehingga menjadi kebanggaan bagi Kukar di masa mendatang. (*)

Penulis : Dion

BERITA LAINNYA