Liputanborneo.com, TENGGARONG – Festival Ramadan di Kelurahan Maluhu kembali digelar untuk tahun kelima. Berbagai kegiatan seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), pawai takbir keliling, dan Safari Ramadan menjadi bagian dari acara ini. Salah satu aspek menarik dari festival ini adalah keterlibatan aktif generasi muda melalui Karang Taruna.
Karang Taruna berperan dalam menyusun konsep hingga teknis pelaksanaan festival. Keikutsertaan mereka tidak hanya sekadar menjadi panitia, tetapi juga memastikan jalannya acara lebih kreatif dan inovatif.
“Anak muda memiliki banyak ide segar dan semangat tinggi. Kami ingin mereka berperan lebih dalam kegiatan sosial dan keagamaan, terutama dalam menyemarakkan Ramadan,” ujar Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro.
Dengan keterlibatan Karang Taruna, berbagai kegiatan dalam festival ini menjadi lebih menarik. Misalnya, pawai takbir keliling dikemas dengan konsep yang lebih modern tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional. Begitu juga dengan Grebek Sahur, di mana anak muda ikut membangunkan warga dengan alat musik tradisional.
Para pemuda Maluhu juga turut aktif dalam Safari Ramadan, sebuah kegiatan yang melibatkan kunjungan ke berbagai masjid dan musala di wilayah tersebut. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan interaksi sosial, tetapi juga memperkuat nilai spiritual mereka.
Melalui partisipasi Karang Taruna, Festival Ramadan diharapkan menjadi ajang pembelajaran dan penguatan peran generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat. “Kami berharap ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial dan keagamaan,” tutup Tri. (Adv/DiskominfoKukar)