Portalborneo.or.id, Samarinda – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, mengambil momen ini sebagai kesempatan untuk mengingatkan pentingnya pemahaman sejarah di tengah era milenial saat ini.
Muhammad Samsun mengungkapkan keprihatinannya terhadap penurunan semangat nasionalisme di kalangan generasi milenial.
Ia menyoroti adanya tanda-tanda bahasa daerah yang mulai menghilang, serta keresahan akan hilangnya nilai-nilai luhur yang melandasi bangsa.
“Dalam era kemerdekaan yang kita alami saat ini, terdapat perubahan dalam cara pandang terhadap nasionalisme. Bahasa daerah yang merupakan warisan budaya bangsa pun mengalami risiko kepunahan. Kita perlu mengajak masyarakat untuk merenung tentang makna sejarah kemerdekaan ini,” ujar Muhammad Samsun.
Menurutnya, momentum peringatan hari kemerdekaan seharusnya bukan hanya upacara seremonial semata, melainkan juga sebagai panggilan untuk memahami proses perjuangan dan mengapresiasi jasa para pahlawan.
Ditegaskan Samsun, karenanya sangat perlu dilakukan peningkatan literasi kewarganegaraan agar masyarakat, terutama generasi muda, memiliki pemahaman mendalam tentang asal-usul kemerdekaan dan nilai-nilai yang mengiringinya.
“Dalam proses pendidikan, kita harus senantiasa memperbarui metode dan konten agar mampu merangkul generasi milenial yang hidup di era digital. Kami ingin mendorong agar peringatan kemerdekaan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memperdalam pemahaman tentang sejarah bangsa dan memupuk semangat cinta tanah air,” tambah Muhammad Samsun.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur ini berharap bahwa pendidikan tentang sejarah bangsa akan mengilhami generasi muda untuk menghargai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan.
Melalui pemahaman yang kuat terhadap sejarah, diharapkan bahwa masyarakat Indonesia akan semakin paham akan esensi kemerdekaan dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan ini, Muhammad Samsun mengajak semua pihak, terutama para pendidik dan lembaga pendidikan, untuk berkolaborasi dalam meningkatkan literasi sejarah dan kewarganegaraan.
Dengan begitu, harapannya, semangat nasionalisme dan cinta tanah air akan tetap hidup dan tumbuh subur di setiap generasi Indonesia.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC).
