Liputanborneo.com, Samarinda – Rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang digelar di Gedung E, lantai 1 DPRD Kaltim pada hari Kamis, 31 Agustus 2023, menjadi sorotan utama dalam upaya penyusunan agenda kegiatan dewan di provinsi. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, mengungkapkan bahwa hasil dari rapat tersebut akan memengaruhi sejumlah tahapan penting, termasuk Ranperda dan APBD.
Salah satu poin utama yang diungkapkan oleh Muhammad Samsun adalah penyusunan agenda kegiatan dewan yang melibatkan tahapan penting seperti Ranperda dan tahapan APBD. Menurutnya, ini adalah fokus utama yang harus ditangani oleh dewan dalam waktu dekat.
“Agenda kegiatan dewan terutama berfokus pada tahapan Ranperda dan APBD. Itu adalah prioritas utama kita saat ini,” kata Muhammad Samsun.
Selain itu, Muhammad Samsun juga menyoroti masa jabatan gubernur yang akan berakhir pada tanggal 8 bulan depan. Ini adalah faktor yang menjadi perhatian serius dalam rapat tersebut.
“Kita tidak boleh melupakan fakta bahwa masa jabatan gubernur akan berakhir segera. Kita perlu mengagendakan langkah-langkah yang sesuai dengan prosedur dan aturan,” lanjutnya.
Meskipun APBD perubahan sudah dialokasikan, waktu pelaksanaannya masih menjadi pertimbangan yang penting. Muhammad Samsun menyatakan bahwa tahapannya akan dilakukan pertengahan September.
“Terkait dengan APBD perubahan, kami telah menyiapkan alokasi anggaran, tetapi pelaksanaannya masih harus mematuhi batasan waktu. Kami berencana untuk melaksanakannya pertengahan September,” tegasnya.
Sementara itu, rapat Banggar yang juga menjadi bagian penting dari proses ini masih menunggu hasil rapat dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). Semua tahapan ini merupakan langkah krusial dalam menyusun agenda kedewanan yang akan membawa dampak besar bagi Kaltim.
Dalam rangkaian paripurna lainnya, baik yang bersifat inisiatif maupun eksekutif, diperkenalkan berbagai pandangan dari gubernur dan pansus serta pihak lainnya. Sosialisasi dan kunjungan juga masih menjadi agenda yang relevan dalam konteks ini.
“Semua pandangan, baik itu dari gubernur, pansus, maupun pihak lain, sangat penting dalam menyusun agenda kedewanan ini. Kami harapkan hasil dari Rapat Banmus dapat segera disahkan dalam paripurna dan kami dapat melanjutkan dengan agenda-agenda yang telah kami rencanakan,” tukas Muhammad Samsun.
Tentunya, perkembangan situasi masih dapat memengaruhi jalannya proses ini, namun keputusan akan bergantung pada kesepakatan seluruh anggota. Dengan pedoman yang telah dibuat, diharapkan agenda kedewanan akan segera terealisasi setelah disahkan dalam paripurna.
Rapat Banmus ini menandai langkah awal yang penting dalam rangka penyusunan agenda kegiatan dewan di Kaltim. Semua pihak berharap agar proses ini dapat berjalan lancar demi kemajuan Benua Etam.
