Liputanborneo.com, TENGGARONG- Wakil Bupati Kukar Rendy Solihin mengatakan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan usaha nelayan dan pembudidaya perikanan dalam menjalankan profesinya.
Ia mengaku bahwa pihaknya akan rutin untuk menyalurkan bantuan perikanan kepada masyarakat di kecamatan yang tersebar di Kutai Kartanegara.
“Bantuan tersebut diantaranya yaitu, peralatan alat tangkap ikan, unit perahu fiber untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB), mesin cas dan jutaan Bibit Udang Windu kepada kelompok pembudidaya,” kata Rendy.
Ia menjelaskan, bahwa bantuan tersebut merupkan lanjutan dari program bantuan untuk 25 ribu nelayan produktif pda program Dedikasi Kukar Idaman.
Kemudian lanjutnya, program bantuan itu akan terus berlanjut hingga 2024 mendatang. Kedepannya dirinya juga memastikan akan lebih banyak lagi bantuan yang akan diberikan pemerintah daerah.
“Program ini untuk menciptakan kemandirian bagi masyarakat, karena potensi perikanan kita juga cukup besar, sayang jika kita tidak maksimalkan,” tandasnya.
Di samping itu, Sub Koordinator Pengelola Produksi Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan perikanan, Ali Rahman menjelaskan hal tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah kabupaten kukar guna pembangunan perikanan berbasis kawasan.
Program bantuan tersebut rencananya akan diserahkan kepada nelayan yang ada di Kukar sebanyak 169 kelompok yang berada di bantaran Sungai Mahakam dan Pesisir Laut dengan anggaran Rp62,6 miliar pada tahun 2024 ini.
“Bantuannya berupa ketinting sebanyak 3.378, kemudian mesin dieser sebanyak 324, bodi kapal sebanyak 101, kemudian 1.257 perahu dan 10.740 rol kawat tempirai. Harapannya dengan pengadaan ini masyarakat nelayan akan semakin produktif,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
