Liputanborneo.com, Tenggarong – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distranaker) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan bantuan berupa mesin jahit dan pelatihan keterampilan menjahit kepada 60 janda di tahun 2023.
Program tersebut berhasil memberikan kemandirian dan kehidupan yang lebih baik. Dengan membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan.
Menyikapi hal tersebut, Plt Kepala Distranaker Kukar, Muhammad Hatta, mengumumkan rencana perluasan cakupan program.
“Program ini akan kembali diluncurkan dengan cakupan yang lebih luas, tahun lalu kita sukses dengan pelatihan tata boga, menjahit dan salon kecantikan,” jelasnya.
Tujuan utama dari perluasan ini adalah untuk memberdayakan lebih banyak janda di Kukar agar mereka bisa mandiri dan meningkatkan taraf hidup keluarga.
Ia menjelaskan bahwa program pelatihan kali ini akan menjangkau beberapa kecamatan di Kukar dan fokus pada tiga bidang utama: tata boga, servis sepeda motor, serta salon dan barbershop.
“Sebelum pelaksanaan, kami telah melakukan survei di kecamatan-kecamatan untuk mengetahui minat dan kebutuhan spesifik mereka,” ungkapnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa program pelatihan ini tepat guna dan benar-benar bermanfaat bagi para janda yang menjadi peserta.
Selain itu, melalui program pemberdayaan ini, diharapkan para janda di Kukar dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan keluarga mereka.
“Adanya pelatihan ini, supaya para janda bisa mendapatkan keterampilan baru yang dapat mereka manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tandasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
