Search
Search
Close this search box.

Musim Kemarau Akan Menjadi Tantangan Utama Pada Sektor Pertanian di Kukar

Selasa, 2 April 2024
Foto : Kepala Distanak Kukar, Muahammad Taufik (Istimewa)
Foto : Kepala Distanak Kukar, Muahammad Taufik (Istimewa)

Liputanborneo.com, TENGGARONG – Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki tantangan utama dalam sektor pertanian dengan ketersediaan air irigrasi. Hal tersebut diaampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakn (Distanak) Kukar Muhammad Taufik.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya akan memperluas jaringan pipanisasi guna meningkatkan pasokan air pada sektor pertanian yang ada di Kukar.

Pemasangan pipanisasu tersebut sudah dilakukan di Desa Rapak Lembur dan terbukti berhasil mengairi sejumlah lahan pertanian di wilayah tersebut.

“Jadi sudah ada yang terealisasi di Rapak Lembur. Dan telah berhasil mengairi sawah di daerah tersebut,” kata Taufik.

Rencananya, pada tahun 2024 ini pihaknya akan melanjutkan upaya tersebut dengan memperluas pipanisasi sekitar 2 Kilometer (Km) lebih di Desa Rapak Lembur.

“Pemasangan pompanisasi ini bertujuan untuk menyediakan pasokan air yang lebih stabil dan cukup bagi para petani di daerah tersebut,” terangnya kepda wartawan Senin (1/4) kemarin.

Ada sebanyak 89 titik untuk instalasi aliran irigrasi air. Meskipun pemotretan awal sudah dilakukan, pihaknya menegaskan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap pengembangan dan belum final.

“Dengan langkah-langkah ini, Kami (Distanak) Kukar berharap dapat mengatasi kendala utama dalam sektor pertanian, yaitu ketersediaan air irigasi, serta meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kukar,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

BERITA LAINNYA