Liputanborneo.com, TENGGARONG – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menghadapi sorotan kamera saat ia melepas peserta Kirab Drumband Genderang Suling Canka Lokananta Taruna Akmil. Suasana di Halaman Kantor Bupati Kukar dipenuhi semangat dan kegembiraan, seakan menjadi saksi bisu dari momentum bersejarah pada Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-24 tahun 2024 pada Minggu lalu.
Oleh karena hal itu, para taruna dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (Akpol), Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), dan Universitas Pertahanan (Unhan) berbaris rapi, siap memulai perjalanan mereka.
Mengawali prosesi dengan semangat yang membara, iring-iringan Drumband melangkah gagah dari Halaman Kantor Bupati Kukar di Jalan Wolter Mongonsidi, Kelurahan Timbau. Rute yang mereka tempuh membentang melalui jalan-jalan utama Kukar, mengitari bangunan bersejarah, hingga mencapai Halaman Museum Mulawarman di Jalan Diponegoro.
Tak hanya menjadi ajang latihan dan persembahan keterampilan, pawai ini juga menjadi magnet bagi masyarakat sekitar. Sudah dari pagi hari, warga ramai-ramai berkumpul di pinggir jalan, tak sabar untuk menyaksikan parade yang spektakuler ini. Mereka tak ingin melewatkan momen langka saat para taruna memainkan alat musik dan membentuk formasi yang memukau.
Sunggono, menjelaskan bahwa Latsitarda ke-24 yang digelar di Kukar merupakan tahapan penting dalam persiapan para taruna sebelum mereka menyelesaikan pendidikan mereka dan siap dilantik menjadi perwira oleh Presiden Republik Indonesia.
Selama Latsitarda berlangsung, para taruna akan terlibat dalam berbagai kegiatan fisik yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti Karya Bakti yang melibatkan perbaikan infrastruktur dan lingkungan.
Acara yang dipenuhi dengan semangat kebangsaan dan dedikasi ini bukan hanya sekedar parade, melainkan perwujudan nyata dari komitmen para taruna untuk melayani negara dan bangsa dengan integritas dan dedikasi yang tinggi.
“Mereka juga akan melakukan kegiatan berupa pembersihan saluran air dan sungai, perbaikan jalan dan pavingisasi, pengaspalan jalan, pembuatan tugu latsitarda dan desa digital,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Reihan Noor