Liputanborneo.com, TENGGARONG – Desa Karang Tunggal di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara terus berupaya mengoptimalkan potensi wilayahnya, salah satunya melalui pengembangan destinasi agrowisata.
Kepala Desa Karang Tunggal, Sholimin, menyatakan bahwa pengembangan agrowisata merupakan salah satu fokus utama pemerintah desa.
Rencana tersebut bertujuan menjadikan objek wisata sebagai sarana edukasi, terutama karena Karang Tunggal merupakan salah satu desa yang termasuk dalam kawasan pertanian prioritas pemerintah kabupaten.
“Pengembangan wisata ini memang kami arahkan pada wisata yang bersifat edukasi,” ujar Sholimin.
Menurut Sholimin, agrowisata ini akan menampilkan berbagai keindahan tanaman dan hewan ternak.
Melalui objek wisata desa ini, pemerintah setempat berharap dapat memberikan edukasi yang menyasar anak-anak usia dini, sehingga mereka dapat belajar tentang berbagai jenis tanaman yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim) maupun daerah lain.
Selain itu, Sholimin berharap objek wisata ini dapat menjadi sumber penghasilan bagi warga setempat dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Ia juga berharap agrowisata ini dapat menjadi daya tarik utama di Desa Karang Tunggal dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
“Kami ingin memperkenalkan agrowisata kepada anak-anak usia dini, agar generasi mendatang tidak hanya melihat, tetapi juga memahami dan menghargai keberagaman tanaman dan budaya pertanian,” pungkasnya.
Penulis : Reihan Noor