Liputanborneo.com, Tenggarong – Di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya fokus pada peningkatan produksi pertanian tetapi juga memperhatikan nilai-nilai religius dan sosial. Pada Kamis (27/06/2024), Bupati Edi menyerahkan alat mesin pertanian jenis cultivator kepada para petani di Desa Selerong, Kecamatan Sebulu.
Dalam sambutannya, Bupati Edi menekankan pentingnya pemanfaatan dan perawatan alat ini dengan baik serta pentingnya solidaritas antar petani. “Alat ini tolong digunakan dan dimanfaatkan serta dirawat dengan baik. Bantu kelompok petani lain di luar kelompok ini, dengan kebersamaan saya yakin kita bisa mewujudkan Kukar menjadi lumbung pangan di Kaltim,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Kukar akan terus mendukung para petani dengan menganggarkan dan mengusulkan bantuan alat-alat pertanian lainnya. Selain meningkatkan hasil produksi, bantuan ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Kukar.
Salah satu nilai yang ditekankan oleh Bupati Edi dalam pidatonya adalah pentingnya zakat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan religius para petani. “Dengan adanya bantuan ini, hasil panen diharapkan dapat meningkat sehingga bisa meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Kukar. Selain itu, setelah melaksanakan panen, jangan lupa bayar zakat,” tuturnya. Pesan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara upaya peningkatan produksi dan tanggung jawab sosial.
“Karena di dalam harta kita juga ada hak orang lain, zakat sebagai pembersih sehingga memberikan keberkahan terhadap harta kita,” sambungnya sebagai penutup. Dengan membayar zakat, petani tidak hanya membersihkan harta mereka tetapi juga berkontribusi dalam membantu sesama yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa kesejahteraan yang dicapai tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat luas. (Adv/DiskominfoKukar)
