Liputanborneo.com, TENGGARONG – Hujan deras mengiringi pagelaran “Kirab Budaya” Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) dari Jalan KH Akhmad Muksin hingga berakhir di Jalan Monumen Timur, Minggu (7/7/2024).
Meskipun diguyur hujan, belasan kelompok seni dan paguyuban tetap tampil maksimal. Para peserta mengenakan busana khas budaya mereka masing-masing dan memberikan pertunjukan seni yang memukau sepanjang rute.
Momen ini berhasil menarik perhatian ratusan warga Kota Raja Tenggarong. Mereka antusias menyaksikan penampilan seni budaya di bawah guyuran hujan.
Para penonton datang dengan persiapan matang, ada yang membawa payung dan jas hujan. Mayoritas penonton berkumpul di titik akhir rute Kirab Budaya, yaitu Kedaton Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura.
Fauzi (17), salah satu penonton, mengaku sudah hadir sejak pukul 09.00 WITA untuk menyaksikan Kirab Budaya. Pelajar asal Tenggarong ini mendapatkan informasi tentang acara ini beberapa hari sebelumnya dan memutuskan untuk menonton langsung bersama teman-temannya.
“Kebetulan sedang libur sekolah, jadi saya sekalian nonton sama teman-teman untuk mengisi waktu luang,” ujarnya.
Fauzi yang tertarik dengan seni dan kebudayaan, merasa momen Kirab Budaya ini sangat membantunya memenuhi rasa keingintahuannya. Menurutnya, menonton penampilan seni secara langsung memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan menonton di layar kaca.
“Kalau nonton langsung itu beda, saya bisa lihat detail penampilannya. Saya suka lihat tari-tarian tradisional, karena keunikannya juga ditampilkan dengan baju khas dari daerahnya masing-masing,” jelasnya.
“Karena saya besar di Tenggarong, seringnya lihat tarian khas sini saja. Jadi kalau ada penampilan begini, bisa lihat perbedaan yang ada dari daerah lain,” tambahnya.
Kirab Budaya di Tenggarong menampilkan seni budaya dari seluruh penjuru nusantara, mulai Sabang sampai Merauke. KFBN 2024 yang mengusung tema “Kukar Berbudaya Nusantara Berjaya” ini akan berlangsung selama sepekan penuh, mulai 7-13 Juli. KFBN diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan dan pelestarian Budaya Nusantara Indonesia.
Berbagai kesenian rakyat dan budaya nusantara akan ditampilkan di panggung-panggung yang telah disiapkan Pemkab Kukar, seperti di Amphitheater Taman Kota Raja, Lapangan Parkir Pulau Kumala (Jembatan Repo-repo), dan Stadion Rondong Demang.
Sebagai informasi, pada Senin (8/7/2024) akan ada tari massal pembukaan KFBN yang berlangsung di Stadion Rondong Demang, Tenggarong pukul 09.00 WITA.
Penulis : Reihan Noor
