Liputanborneo.com, Tenggarong – Kecamatan Sangasanga tak hanya menyimpan sejarah yang kaya, tetapi juga menawarkan pesona wisata yang mengagumkan. Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, mengungkapkan bahwa Sangasanga merupakan surga bagi penggemar sejarah.
Ada begitu banyak tempat di Sangasanga yang layak dijadikan tujuan wisata, terutama bagi mereka yang ingin menghormati jasa para pejuang. Salah satu contohnya adalah Museum Merah Putih, yang memamerkan koleksi langka berupa foto-foto pejuang Merah Putih Sangasanga, replika senjata, dan barang-barang antik lainnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki rencana ambisius untuk membangun sebuah monumen megah untuk menghormati proklamator Indonesia, Ir. Soekarno, atau yang akrab disapa Bung Karno. Monumen ini direncanakan akan menjadi yang terbesar di Kalimantan Timur dan akan berdiri gagah di simpang tiga Jembatan Sangasanga.
“Dengan mendirikan monumen ini, kami berharap dapat menarik perhatian wisatawan ke Sangasanga dan mengukuhkan statusnya sebagai kota pahlawan,” ujar Rendi Solihin.
Rendi menjelaskan bahwa gagasan ini berasal dari Pemerintah Kabupaten Kukar, dan Sangasanga dipilih sebagai tempat pembangunannya karena reputasinya sebagai kota pahlawan di Kukar, lengkap dengan sejumlah monumen dan peninggalan bersejarah.
“Tapi yang lebih penting lagi, saya ingin Sangasanga menjadi destinasi wisata yang tidak hanya membanggakan sejarahnya, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal,” tambahnya dengan semangat.
Dia mendorong camat Sangasanga untuk bekerja sama dengan perusahaan swasta setempat guna merealisasikan proyek ini. Harapannya, melalui kemitraan ini, pariwisata dapat dikelola lebih baik, sementara pendidikan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat berkembang.
“Ayo, mari kita bergerak cepat dalam mewujudkan impian ini. Kita tidak boleh hanya duduk diam, kita harus aktif mencari solusi,” pungkasnya.
Penulis : Reihan Noor
