Liputanborneo.com, Tenggarong – Pemerintah Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menggarap program pemberdayaan potensi wisata alam di wilayahnya.
Salah satunya adalah Solong Pinang Habang, tempat wisata alam tumbuhan anggrek yang berjarak sekitar 30 menit perjalanan dari desa. Tempat ini menjadi home bagi beragam jenis tumbuhan anggrek.
“Wisata alam bunga anggrek ini memiliki 7 varietas atau jenis yang tersebar di 7 titik. Lokal menyebutnya sebagai 7 tingkat,” kata Kepala Desa Kahala, Mahlan, pada Kamis (11/4/2024).
Dengan luas sekitar 200 hektare, pengelolaan tempat wisata ini dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari dua desa, yakni Desa Kahala dan Kahala Ilir. Desa Kahala juga telah mendaftarkan tempat ini ke Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.
“Meskipun sudah bisa dikunjungi, namun masih perlu pengembangan terutama dalam hal akses jalan yang masih kurang memadai,” tambahnya.
Pemdes Kahala terus berupaya memperbaiki akses jalan menuju tempat wisata tersebut. Rencananya, akan dibangun dermaga, jembatan, dan kapal feri karena bunga anggrek ini tersebar di sekitar danau dan Sungai Berambai.
“Tumbuh secara alami di kawasan pegunungan dan rawa, perlu pengembangan lebih lanjut untuk menarik perhatian wisatawan,” lanjutnya.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sugiharto, menyatakan bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata terus mendorong pelaku wisata atau Pokdarwis untuk mengembangkan potensi lokal.
“Dengan pengembangan potensi pariwisata ini, diharapkan akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kukar, serta mendongkrak perekonomian masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Reihan Noor
