Liputanborneo.com, TENGGARONG – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara berambisi meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2 miliar dari sektor pariwisata. Target ini bukan sekadar impian, mengingat pada tahun 2023, sektor wisata berhasil melampaui target.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Sugiarto, menyampaikan bahwa pada tahun 2023, PAD dari sektor pariwisata Kukar mencapai Rp 1,4 miliar, sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Alhamdulillah, target PAD tahun lalu tercapai. Ini berkat kerja keras semua pihak, khususnya pengelola wisata dan masyarakat yang mendukung pariwisata Kukar,” kata Sugiarto.
Sugiarto menjelaskan bahwa PAD dari sektor pariwisata Kukar berasal dari lima obyek wisata utama yang dikelola oleh pemerintah daerah, yaitu Pantai Tanah Merah di Samboja, Pulau Kumala, Planetarium, Waduk Panji Sukarame, dan Tugu Equator Khatulistiwa di Marang Kayu.
“Dari kelima obyek wisata tersebut, Pantai Tanah Merah menjadi penyumbang terbesar PAD. Meskipun obyek wisata lainnya juga berkontribusi, namun tidak sebesar Pantai Tanah Merah,” ujarnya.
Untuk tahun ini, Sugiarto optimis dapat mencapai target PAD sebesar Rp 2 miliar. Ia berharap obyek wisata di Kukar dapat semakin maju dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami terus berupaya meningkatkan daya tarik dan kenyamanan pengunjung. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mengunjungi wisata Kukar. Semoga mereka dapat terhibur dan puas dengan wisata yang kami tawarkan,” tambahnya.
Penulis : Reihan Noor