Liputanborneo.com, TENGGARONG – Tenggarong, yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengalami transformasi yang signifikan dengan hadirnya Taman Kota Raja dan Menara Tuah Himba. Perubahan ini menandai langkah maju dalam pengembangan kota sebagai destinasi wisata modern yang memikat.
Sebelumnya, kawasan yang kini menjadi Bundaran Tuah Himba adalah Central Business District (CBD) yang kini telah diubah menjadi area yang lebih menarik dan fungsional. Menara Tuah Himba, sebagai bagian dari transformasi ini, berdiri megah sebagai landmark baru yang menambah keindahan kota.
“Landmark Menara Tuah Himba juga sudah resmi menjadi ikon baru di Kota Raja Tenggarong, menyusul ikon-ikon lainnya. Seperti Pulau Kumala, Museum Mulawarman, Jam Bentong Tenggarong, Taman Kota Raja, Kedaton Koetai Kertanegara dan Taman Titik Nol Kukar,” kata Bupati Edi Damansyah.
Taman Kota Raja, yang terletak di sekitar menara, merupakan bagian penting dari transformasi kota ini. Dengan desain taman yang modern dan terawat dengan baik, taman ini menawarkan ruang terbuka yang menyenangkan bagi pengunjung dan masyarakat lokal. Taman ini juga menyediakan pemandangan indah Sungai Mahakam yang memperkaya pengalaman visual di kawasan tersebut.
Perubahan ini juga berdampak positif pada kehidupan masyarakat. Taman Kota Raja dan Menara Tuah Himba telah menarik lebih banyak pengunjung, yang pada gilirannya memberikan peluang bagi pelaku UMKM lokal untuk menawarkan produk mereka kepada pasar yang lebih luas. Selain itu, suasana sore dan malam yang dipenuhi dengan lampu jembatan dan keindahan taman semakin memperkuat daya tarik kota sebagai destinasi wisata yang dinamis dan berkembang.
Transformasi Tenggarong ini mencerminkan upaya kota untuk menggabungkan keindahan alam dan kemajuan modern, menjadikannya sebagai contoh sukses dalam pengembangan kota di Kalimantan Timur.