Jakarta – Kunjungan Paus Fransiskus yang sangat dinanti-nantikan ke Indonesia benar-benar menjadi perhatian publik. Apalagi saat dia dikabarkan bakal menggunakan kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad sebagai alat transportasi resminya.
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia ini pun dijadwalkan telah tiba di Jakarta pada 3 September 2024 kemarin. Dan selama berada di Indonesia, kendaraan Maung ini dipastikan bakal mengantarnya dalam berbagai acara penting, termasuk saat memimpin Misa Suci di Gelora Bung Karno (GBK).
Mobil Maung, yang dikenal sebagai kendaraan taktis ringan, biasanya digunakan untuk keperluan militer. Namun, untuk kunjungan Paus, Maung telah dimodifikasi khusus agar sesuai dengan kebutuhan seremonial.
Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, mengatakan bahwa mobil Maung menjadi sebuah pilihan karena ketangguhan dan kemampuannya untuk beroperasi dalam berbagai kondisi medan.
“Maung bukan hanya kendaraan militer, tetapi juga simbol kemampuan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tamu-tamu penting dunia,” ujarnya, di Jakarta.
Mobil Maung yang akan digunakan oleh Paus Fransiskus adalah varian dengan atap terbuka, yang memungkinkan dia untuk menyapa umat secara langsung selama prosesi di GBK.
Kendaraan ini telah dilengkapi dengan perlindungan tambahan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Paus selama acara berlangsung.
Modifikasi mobil Maung dilakukan dengan pengawasan ketat oleh tim dari Kementerian Pertahanan, PT Pindad, serta berkoordinasi dengan perwakilan dari Takhta Suci Vatikan.
Pemilihan Maung sebagai kendaraan resmi ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan besar Vatikan terhadap produk Indonesia, tetapi juga menegaskan kemampuan industri dalam negeri yang menyediakan fasilitas berstandar internasional.
Persiapan kendaraan Maung dimulai sejak Mei 2024, dengan fokus pada peningkatan keamanan dan kenyamanan tanpa mengabaikan fungsi utamanya sebagai kendaraan taktis.
Selain fitur keamanan, Maung juga dilengkapi dengan teknologi komunikasi canggih yang akan memastikan bahwa kendaraan ini siap digunakan dalam segala situasi.
Kendaraan ini akan menemani Paus dalam berbagai agenda penting selama berkunjung ke Indonesia, termasuk pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, kunjungan ke Katedral Jakarta, serta acara di Masjid Istiqlal.
Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia telah ditunggu-tunggu oleh umat Katolik dan masyarakat Indonesia. Setelah menghabiskan beberapa hari di Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini pada 6 September 2024.