Portalborneo.or.id, Samarinda – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaltim-Kaltara memberikan apresiasi tinggi kepada PT PLN (Persero) atas upaya berkelanjutan mereka dalam mengamankan aset-aset negara melalui proses sertifikasi tanah yang konsisten.
Kepala Kantor Wilayah BPN Kaltim-Kaltara, Asnaedi, dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, menyatakan bahwa kolaborasi antara BPN dan PT PLN Persero menjadi elemen penting yang tidak bisa diabaikan dalam pencapaian target sertifikasi tanah di wilayah Kalimantan.
Menurut Asnaedi, langkah sertifikasi ini sangat strategis dalam memastikan keamanan dan perlindungan aset-aset milik negara yang berharga.
Pihak BPN dengan optimis menargetkan bahwa pada tahun 2024, proses sertifikasi tanah PT PLN di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara akan berhasil tercapai.
“Tentu kami juga siap untuk berkolaborasi dan mendukung PT PLN Persero guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” kata Asnaedi dalam FGD (Forum diskusi) Permasalahan Sertifikasi Aset Penyerahan Sertifikat dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BPN dan PT.PLN (Persero), di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (2/8/2023).
Lindasari Hendayani, selaku Executive Vice President Legal Aset Properti dan Perizinan Terintegrasi PT PLN (Persero), mengungkapkan bahwa sejak tahun 2019, PT PLN (Persero) telah berhasil mencapai 82% dari target sertifikasi aset mereka, berkat kerjasama yang erat dengan BPN.
Dengan semangat dan usaha yang terus berlanjut, Lindasari berharap bahwa di semester kedua tahun 2023, pencapaian sertifikasi aset akan melampaui 100%, memungkinkan 2000 aset lainnya untuk dapat tersertifikat dengan aman dan sesuai dengan amanah dari Menteri.
Periode tahun 2023 juga menjadi kesempatan bagi PT PLN (Persero) dan BPN untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dalam bidang sertifikasi guna menjaga keberlanjutan dan kesesuaian kegiatan usaha di wilayah-wilayah yang memiliki perencanaan tata ruang yang ketat.
Kolaborasi yang baik antara PT PLN (Persero) dan BPN diyakini akan memberikan manfaat yang positif bagi kedua belah pihak serta mendukung upaya pemerintah dalam mengamankan aset-aset negara dengan lebih efektif. Berita ini menegaskan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta dalam menjaga keamanan dan perlindungan aset-aset negara demi pembangunan yang berkelanjutan.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC).
