Portalborneo.or.id, Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur telah mencatat prestasi gemilang dalam sektor ekonomi, dengan pertumbuhan yang stabil dan investasi yang semakin meningkat.
“Kinerja perekonomian domestik Provinsi Kalimantan Timur terpantau stabil. Inflasi pada Juli 2023 terkendali di angka 3,56 persen yoy dan 2,38 persen ytd. Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur juga menunjukkan pertumbuhan 6,84 yoy.” Kepala Kantor OJK Kalimantan Timur, Made Yoga Sudharma, dalam keterangan resminya, Jumat (11/8/2023).
Salah satu sorotan terang dari kinerja ini adalah lonjakan signifikan di sektor jasa keuangan. Lapangan usaha konstruksi dengan pertumbuhan mencapai 22,12 persen, jasa keuangan dan asuransi tumbuh 20,27 persen, dan lapangan usaha pengadaan listrik dan gas meningkat 20,12 persen secara berurutan.
“Sektor jasa keuangan Kalimantan Timur pada posisi Juni secara umum dalam kondisi stabil, positif dengan profil risiko yang terjaga,” tambah Sudharma.
Pertumbuhan perbankan di Kalimantan Timur juga menunjukkan tren yang menggembirakan. Aset dan DPK (Dana Pihak Ketiga) perbankan masing-masing tumbuh sebesar 17,06 persen dan 17,25 persen (yoy) per Juni 2023. Ini mencerminkan peningkatan kepercayaan dalam sektor perbankan di wilayah tersebut.
“Tren aset perbankan di Kaltim terus meningkat, menandakan kestabilan ekonomi,” tegas Sudharma.
Pasar modal di Provinsi Kalimantan Timur juga menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, dengan peningkatan jumlah investor instrumen pasar modal.
“Jumlah investor saham periode Juni 2023 meningkat sebesar 22,0 persen (yoy) dibandingkan Juni 2022,” ujar Sudharma. Instrumen reksadana juga semakin populer di kalangan masyarakat, dengan peningkatan jumlah investor sebesar 27,28 persen (yoy) pada Juni 2023.
Tidak hanya itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur juga telah berperan aktif dalam edukasi dan perlindungan konsumen.
Dengan menggelar berbagai kegiatan seperti seminar, webinar, dan workshop, OJK turut meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan perkembangan keuangan di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk memberikan edukasi dan perlindungan konsumen yang lebih baik,” ucap Sudharma.
Program-program ekonomi seperti TPAKD (Tempat Penyimpanan dan Pengelolaan Akta Kredit) juga berjalan sukses, dengan KURKaltim.com telah menyetujui 303 Debitur KUR dengan total dana yang telah disalurkan Rp31,31 miliar hingga Juni 2023.
“Program ini memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan UMKM dan ekonomi lokal,” jelas Sudharma.
Dengan pencapaian-pencapaian gemilang ini, Kalimantan Timur semakin menunjukkan diri sebagai destinasi ekonomi yang bercahaya di tengah hijaunya alam Kalimantan. Dengan citra yang semakin memikat, provinsi ini siap memikat lebih banyak investor dan masyarakat untuk turut serta dalam pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id).
