Portalborneo.or.id, Samarinda – Wakil Gubernur Hadi Mulyadi baru-baru ini menyampaikan pandangannya terkait mekanisme pemilihan Penjabat (PJ) Gubernur serta urgensi menjaga fokus pada pembangunan yang berkelanjutan di Kalimantan Timur.
Dalam pernyataannya, ia menyoroti perubahan dalam aturan seleksi dan berbagi pemikiran mengenai calon PJ Gubernur yang sudah diajukan.
Menanggapi perubahan terbaru dalam proses seleksi PJ Gubernur, Wagub Hadi menjelaskan, “Saat ini, sistem usulan calon PJ Gubernur telah diubah. Tiga nama diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan tiga lagi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Setelah itu, tiga nama ini akan diseleksi menjadi hanya tiga orang, yang kemudian akan diserahkan kepada Presiden untuk keputusan akhir.”
Lebih lanjut, Wagub Hadi menginformasikan bahwa terdapat perbedaan sistem pemilihan PJ Gubernur di Provinsi Perbatasan Utara (PPU).
“Di PPU, proses seleksinya melibatkan tiga calon dari kabupaten, tiga dari provinsi, dan tiga lainnya dari Kemendagri. Ini berarti ada sembilan nama yang diajukan untuk dipertimbangkan,” jelasnya.
Dalam konteks ini, Wagub Hadi menyinggung dua calon yang telah diusulkan dari provinsi untuk posisi PJ Gubernur di PPU, yakni Agus Hari Kusuma dan Benny. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa keputusan akhir bukanlah dalam tangan mereka, melainkan ditentukan oleh mekanisme yang berlaku.
Wagub Hadi menekankan, “Siapapun yang akhirnya terpilih sebagai PJ Gubernur, saya berharap mereka tetap berpegang pada rancangan rencana yang telah kita buat. Yang terpenting adalah masyarakat Kalimantan Timur merasakan kesejahteraan yang semakin meningkat.”
Dalam konteks prioritas pembangunan, Wagub Hadi menekankan pentingnya calon PJ Gubernur memiliki rasa cinta dan komitmen terhadap daerah tersebut.
“Baik sebagai putra daerah atau individu yang memiliki kedekatan dengan Kalimantan Timur, memiliki ‘feel’ atau rasa untuk daerah ini adalah hal yang sangat penting,” ujarnya.
Selama akhir masa jabatan Gubernur, aktivitas utama yang dilakukan mencakup kunjungan kerja (Kunker), dan proses perpisahan. Wagub Hadi Mulyadi berharap bahwa proses pemilihan PJ Gubernur dan upaya pembangunan yang berkelanjutan akan berjalan seiring, mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi Kalimantan Timur.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC)