Search
Search
Close this search box.

Tak Dapat Restu Orang Tua mantan Kekasih, Remaja di PPU Bantai Seluruh Anggota Keluarga

Selasa, 6 Februari 2024
Konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan di Babulu, PPU. (Instagram)
Konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan di Babulu, PPU. (Instagram)

Penajam Paser Utara – Kejadian mengerikan mengguncang Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), ketika kasus pembunuhan melibatkan dugaan pemerkosaan terungkap, Selasa (6/2/2024).

Menurut laporan pihak kepolisian, kasus ini melibatkan seorang pelaku dengan inisial J, yang diduga melakukan aksi keji setelah membunuh mantan kekasihnya.

Ironisnya, pelaku dalam terkuaknya peristiwa tragis ini merupakan tetangga korban dan masih menyandang status siswa SMK berusia 16 tahun.

Informasi yang diperoleh dari penyelidikan sementara, motif pelaku ini diduga terkait dengan ketidakrestuan terhadap hubungan cinta dengan mantan kekasihnya (RJS), yang kemudian malah berujung pada tindakan pembunuhan mengerikan melibatkan satu keluarga.

Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara, AKP Dian Kusnawan, mengungkapkan bahwa saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman lebih lanjut dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku usai melakukan pembunuhan terhadap seluruh anggota keluarga korban.

“Pelaku sudah diamankan, dan kami masih melakukan pendalaman kasus ini,” tegasnya.

Adapun kronologi kasus, yang terjadi pada Selasa (6/2/2024) dini hari, menunjukkan kelima anggota keluarga ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah mereka.

Tersangka J, diduga sempat memadamkan lampu rumah korban dan memasuki rumah dengan membawa senjata tajam parang. Saat itu, pelaku terlebih dahulu menemui dan membunuh ayah kekasihnya, Waluyo (35).

Setelah itu, J membunuh ibu kekasihnya, yakni Sri Winarsih (34) dan kedua adik kekasihnya, VDS (11) dan ZAA (3). Mantan kekasih yang berinisial RJS (15) dibunuh paling terakhir. Setelah RJS tewas, diduga J juga sempat mencabuli jasad korban.

Untuk diketahui, jenazah kelima korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Ratu Aji Putri Botung. Keterangan dari salah satu petugas RSUD Ratu Aji Putri Botung menyatakan bahwa kelima korban mengalami luka di bagian kepala.

“Ada yang luka di kepalanya sangat parah dan nyaris terbelah. Pihak keluarga meminta semua korban langsung dimandikan dan dikafani untuk langsung dimakamkan. Sebelumnya kami juga akan menjahit luka yang diderita korban,” kata perawat, dikutip dari Tribunkaltim.com.

BERITA LAINNYA