Search
Search
Close this search box.

,

Kaltim Bersiap Hadapi Ramadhan, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pangan Stabil

Kamis, 29 Februari 2024
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Provinsi Kaltim, Heni Purwaningsih. (Istimewa)
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Provinsi Kaltim, Heni Purwaningsih. (Istimewa)

Samarinda – Jelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan kerja sama dengan pihak terlibat untuk memastikan stok beras tercukupi dan harga pangan di Bumi Etam tetap stabil.

Hal itu dikatakan Heni Purwaningsih selaku Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Provinsi Kaltim saat ditemui beberapa waktu lalu oleh media ini.

“Baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, TNI, Polri, dan masyarakat, semuanya harus bahu-membahu bersinergi untuk membangun ketahanan pangan di Kaltim,” ujarnya.

Kolaborasi ini kata dia, tidak lain bertujuan untuk memastikan stok bahan pangan tetap tercukupi di seluruh wilayah Kaltim. Maka itu, semua pihak harus saling berkerja sama, termasuk masyarakat untuk tidak panic buying menjelang bulan Ramadhan ini.

“Saya juga minta masyarakat jangan panic buying menjelang bulan Ramadhan ini,” terangnya.

Lebih lanjut, beberapa daerah di Provinsi Kaltim, seperti Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Berau, dan Kutai Barat, telah menyatakan komitmennya untuk menjadi lumbung pangan.

“Kami telah melakukan berbagai upaya, termasuk gerakan tanam pangan di beberapa daerah yang dimasifkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),” paparnya.

Menjelang Ramadhan dan lebaran lanjut dia, biasanya ada fenomena atau kecenderungan peningkatan permintaan dari masyarakat. Sehingga jika stoknya tidak berubah, pasti harganya akan naik.

“Itulah yang kami jaga, kita terus melakukan monitoring setiap hari. Kita juga memiliki tim pengendali inflasi, mulai dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” tambahnya.

Tentunya, semua ini adalah salah satu dari sekian banyaknya upaya yang dilakukan pemerintah provinsi untuk tetap menjaga dan mencukupi ketersediaan pangan menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.

“Semuanya harus bahu-membahu bersinergi untuk membangun ketahanan pangan di Kaltim. Saya juga mengimbau agar daerah penyangga bersiap memenuhi kebutuhan pangan orang-orang yang masuk ke wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Karena ini tidak bisa dilakukan secara sepihak, perlu sinergi dan kolaborasi,” tegasnya.

BERITA LAINNYA