Kutai Timur – Masyarakat di Kabupaten Kutai Timur dikejutkan kemunculan tak terduga dari seekor buaya raksasa dengan panjang hampir 4 meter pada Sabtu (9/3/2024) malam. Dia tiba-tiba muncul di kawasan Kanal 3, tepatnya di Jalan A.W Syahranie.
Keberadaan buaya tersebut menimbulkan kegemparan dan kehebohan di masyarakat, yang tidak menyangka akan hadirnya hewan predator besar di tengah-tengah pemukiman.
Masyarakat sekitar pun segera menghubungi Badan SAR Nasional (Basarnas) Sangatta setelah mengetahui adanya buaya tersebut. Kehadiran buaya raksasa itu diyakini terjadi karena arus air yang sedang tinggi atau pasang pada malam tersebut.
“Dari jam 8 malam itu ada dapat kabar dari Basarnas,” ungkap staf Rescue Disdamkartan Kutim, Suryadi, Rabu (13/3/2024), dikutip dari Tribun Kaltim.
Menurut laporan yang diterima, buaya raksasa itu diduga telah memangsa seekor anjing milik salah satu warga sekitar sebelum ditemukan.
Berdasarkan arahan dari Basarnas, warga segera menghubungi Disdamkartan Kutai Timur untuk bertindak.
“Awalnya kami tak percaya, tapi ketika mendengar kabar dari tetangga yang melihat langsung, kami pun panik,” terang Suryadi.
Rescue Disdamkartan Kutai Timur segera merespons laporan itu dengan melakukan pengecekan ke lokasi yang dilaporkan.
Namun, proses evakuasi terkendala akibat kondisi air yang masih pasang, membuat buaya sulit ditemukan oleh tim Rescue Disdamkartan Kutai Timur.
“Kami harus memastikan posisi dan ukuran buaya sebelum melakukan evakuasi,” tambah Suryadi.
Akhirnya, tim penyelamat memutuskan untuk kembali ke kantor sambil menunggu kabar selanjutnya.
Sekitar jam 9 malam, tim penyelamat kembali dikabari bahwa buaya itu telah terlihat dan tim segera menuju lokasi untuk melakukan penangkapan.
Melibatkan sekitar 8 anggota Disdamkartan Kutai Timur, Basarnas, kepolisian, dan warga sekitar, buaya akhirnya berhasil ditangkap setelah 1 jam pencarian intensif.
“Panjangnya pas kami ukur 390 sentimeter atau 3,9 meter,” tutup Suryadi.
Meski berhasil menangkap buaya tersebut, warga sekitar tetap diingatkan untuk tetap waspada terhadap kehadiran hewan liar di sekitar kawasan tersebut.